Panduan Menjaga Mobil di tengah Keadaan Cuaca Panas Ekstrem

Categories:

Terakhir cuaca panas menerpa beberapa daerah di Indonesia. Menariknya, keadaan ini bisa juga memengaruhi performa kendaraan kecintaan. Terutama bila ditambahkan keadaan kemacetan jalan.
membagikan sejumlah panduan jaga elemen kendaraan sepanjang cuaca panas. Keinginannya, pemakai kendaraan bisa memerhatikan keadaan kendaraan dan tidak memperoleh permasalahan waktu memakai mobil untuk aktivitas sehari-hari.

Filter Kabin dan AC
Feature pendingin kabin ini menjadi salah satunya yang paling penting di cuaca panas. Pekerjaannya ialah jaga keadaan kabin masih tetap nyaman sepanjang berkendaraan. Pekerjaan ini digenggam dua elemen yaitu filter kabin dan evaporator.

“Filter kabin atau filter AC bekerja untuk memfilter udara dalam kabin mobil yang didinginkan oleh AC. Bila kotor, akan membuat penumpang tidak nyaman. Termasuk, membuat evaporator cepat rusak hingga pendinginan kabin tidak maksimal,” sebut Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Divisi Head  dalam penjelasannya baru saja ini.

Filter kabin berperan untuk memfilter kotoran. Keadaan filter kabin yang kotor akan membuat udara yang masuk ke dalam kabin kurang sehat karena mekanisme perputaran tertutup AC cuma mengedarkan udara yang masih sama. Filter yang bersih akan mengoptimalkan kerja AC dan jaga kualitas udara dan menghindari dari penyakit.

Evaporator bekerja mendinginkan udara. Sirip-sirip evaporator yang tidak jadi perhatian, kotor, akan membuat filter kabin bekerja lebih keras. Pada akhirnya saluran udara terusik dan mengakibatkan pendinginan tidak optimal.

Pemeriksaan keadaan evaporator ini menjadi penting. Jika kotor akan mendatangkan kelembapan dan berpengaruh berbau dalam kabin. Juga sangat penting, evaporator kotor akan mendatangkan karat yang berbuntut kebocoran pipa evaporator.

Pemilik mobil dapat jaga keadaan filter kabin dan evaporator dengan jaga kebersihan kabin mobil. Intinya tempat kaki penumpang depan yang menjadi aliran udara ke filter kabin. Pastikan karpet mobil selalu bersih termasuk sisi kabin yang lain.

Radiator
Masalah kenyamanan berada di AC, tetapi masalah perform mesin radiaotor menjadi garda paling depan mencegah cuaca panas. Pekerjaannya manfaatkan udara di muka mobil untuk mendinginkan radiator coolant yang bersirkulasi.

Saat temperatur disekitaran mobil telah tinggi, ditambahkan keadaan macet, radiator akan kesusahan memperoleh suplai angin segar. Ini akan menghalangi pendinginan cairan radiator.

Pengujian keadaan radiator perlu dilaksanakan. Check adakah kebocoran atau karat. Lihat pada selang dan ikatannya karena ada risiko getas pada bahan karet. Pastikan keadaan tutup radiator baik dan performa kipas pengindin bekerja dengan prima.

 

Ban Mobil
Cuaca panas membuat aspal jalan bertambah temperaturnya. Ini punya pengaruh pada ban yang mempunyai risiko meledak karena anyaman kawat baja terkait secara langsung dengan permukaan jalan yang panas. Mengganti ban jika sudah capai batasan keausan berdasar tanda TWI.

Pastikan kekerasan ban tepat. Kekerasan ban yang terlampau rendah membuat dinding tidak bisa meredam pergerakan turun naik secara baik. Defleksi pada dinding ban akan menghancurkan kawat baja pada dinding ban. Ini pertama kali ban meledak karena keadaan penggunaan berat.

Rem Mobil
Jalinan dengan cuaca panas pada rem ada di cairan rem. Kerja rem yang berat memerlukan cairan khusus yang sanggup melepaskan panas saat dipakai. Selain itu, cairan rem jangan menyusut. Kerjakan pengujian periodik pada tabung cairan rem. Check keadaan tabung, adakah pengendapan lumpur untuk menghambat sumbatan dalam mekanisme rem.

Performa rem terbangun dengan pergantian kampas rem. Jika habis, sopir harus menekan pedal rem dalam-dalam, yang berpengaruh pada kerja berat cairan rem. Pastikan selang rem tidak ada yang bocor, karena risiko getas, dan karat pada ikatan pipa minyak rem. Debu menjadi satu diantara teror merintangi kerja sensor rem.

Oli Mesin
Paling akhir, pelumas mesin. Kerjanya penting, yaitu membuat perlindungan dan memulasi elemen mesin yang berpengaruh pada pendinginan mesin yang maksimal. Pastikan volume pelumas tidak menyusut dengan lakukan pemeriksaan dengan periodik.